Selasa, 20 Maret 2012

Perintah dasar linux debian


Saya akan memberikan beberapa command dasar di Linux ( + turunannya Debian ) :
1. shutdown -> mematikan komputer ( dalam posisi root )
# shutdown
kalau mau pake timer ( disini 2 menit ) dalam mematikan komputer
# shutdown -r +2 ‘komputer segera dimatikan’
2. ls -> melihat
isi direktori ( same like dir in windows )
$ ls
3. pwd -> Mengetahui Direktori yang aktif
$ pwd
/home/sh4d0w
4. cd -> mengubah lokasi direktori aktif
$ cd /home
pindah ke direktori home
5. mkdir -> membuat direktori Baru
$ mkdir tes
6. rmdir -> menghapus direktori
$ rmdir tes
7. cp -> mengkopi Direktori dan file
$ cp linka.mp3 /home/sh4d0w/Music
8. mv -> memindahkan file
$ mv linka.mp3 /home/sh4d0w/Music
9. rm -> menghapus File dan Direktory
$ rm linka.mp3 //menghapus file
$rm -r Hacking //menghapus direktori Hacking
10. cat -> menampilkan
isi file teks
$ cat /etc/passwd
11. more -> menampilkan
isi File Teks per-Halaman Layar
$ more /etc/passwd
12. less -> Perbaikan Perintah More
$ less /etc/passwd
13. Tail -> Melihat Mulai dari Baris terakhir ( EoF )
$ tail /etc/passwd
14. head -> Melihat awal baris
$ head /etc/passwd
15. find -> mencari Lokasi File
$ find / -name “pass*”
16. grep -> mencari Teks dalam file
$ grep ‘root’ /etc/passwd
17. echo -> mencetak Teks ke Layar
$ echo ‘halo hacker-newbie’
halo hacker-newbie
18. > -> memasukkan teks, overwrite
$ echo ‘halo hacker-newbie’ > hacker.txt //akan muncul hacker.txt di direktori aktif
19. >> -> Memasukkan teks, Append
$ echo ‘buahahahahaa’ >> hacker.txt
$ cat hacker.txt
halo hacker-newbie
buahahahahaa
20. nano -> editor file teks. ( editor kesukaan saya )
$ nano /etc/X11/xorg.conf
21. &,jobs -> menjalankan Perintah di Background
# shutdown -r +15 &
# jobs
[1]+ Running shutdown -r +15 &
22. ps -> Melihat proses yang berjalan
$ ps
18246 pts/1 00:00:00 bash
23. kill -> Menghentikan proses
# shutdown -r +15 &
# ps -ef | grep ‘shutdown’
root 20473 20448 0 02:42 pts/2 00:00:00 shutdown -r +15
#kill 20473
24. ; -> Pemisah antar perintah
$ whoami; hostname; ls -l
25. | (pipe) -> komunikasi antar proses
$ cat /etc/passwd | grep root
26. whatis -> deskripsi singkat suatu perintah
$ whatis ls
27. man -> manual dari suatu perintah ( paling sering dipakai )
$ man ls
===========================================================
Manajemen Paket
29. dpkg [parameter] -> install paket secara offline
# dpkg -i nama_paket.deb
30. dpkg -r nama_paket.deb -> meng-uninstall paket .deb (hasil installasi offline)
31. # apt-get install -> menginstall paket secara online
32. #  apt-get remove ->uninstall paket
33. # apt-get update -> mengupdate repositori
34. # apt-get upgrade -> meng-upgrade semua paket ke versi terbaru
35. # apt-get dist-upgrade -> meng-upgrade semua paket ke versi terbaru, jika di perlukan akan meng-install paket baru.

Minggu, 29 Januari 2012

Asal Mula Maskot Linux

Tahukah anda nama pinguin lucu menggemaskan yang menjadi maskot Linux? Ya namanya adalah Tux.

Tux ini konon berasal dari kata Torvald + Unix = Tux. Linus Torvald sendiri adalah sang perintis pengembangan Kernel Linux. Penamaan ini mirip dengan penamaan Linux yang merupakan gabungan dari Linus + Unix.

Ada sebuah kisah, yang entah benar atau tidak, tentang mengapa sesosok pinguin yang dijadikan Torvalds sebagai logo Linux. Konon pada suatu hari Torvalds pernah dipatuk oleh seekor pinguin saat berjalan-jalan di taman Perth.

Setelah dipatuk, ia pun menjadi demam selama berhari-hari. Kemudian ia berpikir bahwa pinguin ini cocok digunakan sebagai logo Linux.

Dengan badan pinguin yang gemuk, tersenyum, lucu, menggemaskan dan digambarkan sedang beristirahat, akhirnya Tux dipilih sebagai maskot Linux. Tux yang digunakan secara ‘resmi’ adalah buatan Larry Ewing.

Berikut maskot Linux;Tux dengan berbagai macam variasi gaya:













Kamis, 26 Januari 2012

Tentang Linux Mint

Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.

Versi

Warna Arti
Merah Rilis terdahulu; tidak didukung lagi
Kuning Rilis terdahulu; masih didukung
Hijau Rilis saat ini
Ungu Rilis percobaan
Biru Rilis berikutnya

GNOME

Versi Nama kode Edisi Basis code Basis APT Tanggal rilis
2.0 Barbara Main Ubuntu 6.10 Ubuntu 6.10 13 November 2006
2.1 Bea Main Ubuntu 6.10 Ubuntu 6.10 20 Desember 2006
2.2 Bianca Main Ubuntu 6.10 Ubuntu 6.10 20 Februari 2007
2.2 Bianca Light Ubuntu 6.10 Ubuntu 6.10 29 Maret 2007
3.0 Cassandra Main Bianca 2.2 Ubuntu 7.04 30 Mei 2007
3.0 Cassandra Light Bianca 2.2 Ubuntu 7.04 15 Juni 2007
3.1 Celena Main Bianca 2.2 Ubuntu 7.04 24 September 2007
3.1 Celena Light Bianca 2.2 Ubuntu 7.04 1 Oktober 2007
4.0 Daryna Main Celena 3.1 Ubuntu 7.10 15 Oktober 2007
4.0 Daryna Light Celena 3.1 Ubuntu 7.10 15 Oktober 2007
5 Elyssa Main Daryna 4.0 Ubuntu 8.04 8 Juni 2008
5 Elyssa Light Daryna 4.0 Ubuntu 8.04 8 Juni 2008
5 Elyssa x64 Ubuntu 8.04 Ubuntu 8.04 18 Oktober 2008
6 Felicia Main Ubuntu 8.10 Ubuntu 8.10 15 Desember 2008
6 Felicia Universal (Light) Ubuntu 8.10 Ubuntu 8.10 15 Desember 2008
6 Felicia x64 Ubuntu 8.10 Ubuntu 8.10 6 Februari 2009
7 Gloria Main Ubuntu 9.04 Ubuntu 9.04 26 Mei 2009
7 Gloria Universal (Light) Ubuntu 9.04 Ubuntu 9.04 26 Mei 2009
7 Gloria x64 Ubuntu 9.04 Ubuntu 9.04 Juni 2009
8 Helena Main Ubuntu 9.10 Ubuntu 9.10 28 November 2009
9 Isadora Main Ubuntu 10.04 Ubuntu 10.04 18 Mei 2010

KDE

Versi Nama kode Edisi Basis code Basis APT Tanggal rilis
1.0 Ada Main Kubuntu 6.06 Kubuntu 6.06 27 Agustus 2006
2.2 Bianca KDE CE Kubuntu 6.10 Kubuntu 6.10 20 April 2007
3.0 Cassandra KDE CE Bianca 2.2 Kubuntu 7.04 14 Agustus 2007
3.0 Cassandra MiniKDE CE Bianca 2.2 Kubuntu 7.04 14 Agustus 2007
4.0 Daryna KDE CE Cassandra 3.0 Kubuntu 7.10 3 Maret 2008
5 Elyssa KDE CE Daryna 4.0 Kubuntu 8.04 15 September 2008
6 Felicia KDE CE Elyssa 5 Kubuntu 8.10 8 April 2009
7 Gloria KDE CE Kubuntu 9.04 Kubuntu 9.04 3 Agustus 2009
9 Isadora KDE Isadora 9 Kubuntu 10.04 27 Juli 2010

XFCE

Versi Nama kode Edisi Basis code Basis APT Tanggal rilis
3.0 Cassandra Xfce CE Cassandra 3.0 Xubuntu 7.04 7 Agustus 2007
5 Elyssa Xfce CE Daryna 4.0 Xubuntu 8.04 8 September 2008
6 Felicia Xfce CE Xubuntu 8.10 Xubuntu 8.10 24 Februari 2009
7 Gloria Xfce CE Xubuntu 9.04 Xubuntu 9.04 13 September 2009
9 Isadora Xfce CE Xubuntu 10.04 Xubuntu 10.04 24 Agustus 2010

Fluxbox

Versi Nama kode Edisi Basis code Basis APT Tanggal rilis
5 Elyssa Fluxbox CE Ubuntu 8.04 Ubuntu 8.04 21 Oktober2008
6 Felicia Fluxbox CE Xubuntu 8.10 Ubuntu 8.10 7 April 2009
  • Sejak "Elyssa", angka desimal pada angka versi dihapus (contoh: "Linux Mint 5.0" sekarang disebut "Linux Mint 5"). Ini disebabkan karena mengikuti siklus rilis Ubuntu yang 6 bulan sekali, sehingga hanya satu rilis untuk setiap basis Ubuntu.[2]

Perbandingan dengan Ubuntu

  • LinuxMint memiliki menu start yang berbeda dengan Ubuntu. Dilengkapi dengan pencarian dan aplikasi favorit.[3]
  • Pada edisi Main, LinuxMint sudah terintegrasi dengan codec multimedia yang umum digunakan. Sehingga pengguna dapat langsung memainkan file mp3.
  • Sudah terintegrasi dengan Java Runtime.
  • Tampilan boot yang lebih baik dengan menggunakan gfxboot.

Live USB

Linux Mint dapat langsung dijalankan melalui USB Flash Drive dengan menggunakan UNetbootin dengan Sistem Operasi Windows.

Referensi

  1. ^ "Linux Mint 9 "Isadora" released!". Linuxmint.com. 17 Januari 2010. Diakses pada 18 Mei 2010.
  2. ^ "Minor version number dropped". Linuxmint.com. 28 Desember 2007. Diakses pada 16 Juli 2009.
  3. ^ "What's new in Linux Mint 7 Gloria?". Linuxmint.com.

Tentang Linux CentOS

CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS.

Rilis

Information arsitektur diambil dari halaman CentOS Overview.
Rilis CentOS Arsitektur Basis RHEL Tanggal rilis CentOS Tanggal rilis RHEL
2 i386 2.1 2004-05-14[1] 2002-05-17[2]
3.1 i386, x86_64, ia64, s390, s390x 3 2004-03-19[3] 2003-10-23[2]
3.4 - Server CD i386, x86_64, ia64, s390, s390x 3.4 2005-01-23 -
3.7 i386, x86_64, ia64, s390, s390x 3.7 2006-04-11[4] -
3.8 i386, x86_64 3.8 2006-08-25[5] -
4.3 - Server CD i386 4.3 2006-05-30[6] -
4.6 i386, x86_64, ia64, alpha, s390, s390x, ppc (beta), sparc (beta) 4.6 2005-12-16[7] 2005-05-15[2]
4.7 i386, x86_64 4.7 2008-09-13[8] 2008-07-24[9]
5 i386, x86_64 5 2007-04-12[10] 2007-03-14[11]
5.1 i386, x86_64 5.1 2007-12-02[12] 2007-11-07[13]
5.1 - LiveCD i386 5.1 2008-02-18 -
5.2 i386, x86_64, dan LiveCD 5.2 i386 5.2 2008-06-24 2008-05-21
5.5 i386, x86_64 5.5 2010-05-14 2010-03-30

References

  1. ^ John Newbigin (2004-05-14). "CentOS-2 Final finally released". Diakses pada 1 Juni 2008.
  2. ^ a b c Red Hat. "Red Hat Enterprise Linux Errata Support Policy". Diakses pada 1 Juni 2008.
  3. ^ Lance (2004-03-19). "CentOS 3.1 has now been released". Diakses pada 1 Juni 2008.
  4. ^ CentOS Team (2006-04-11). "CentOS 3.7 for all Architectures is released". Diakses pada 21 Oktober 2008.
  5. ^ CentOS Team (2006-08-25). "CentOS 3.8 for i386 and x86_64 is released". Diakses pada 21 Oktober 2008.
  6. ^ Karanbir Singh (2006-05-30). "CentOS 4.3 Server CD - i386 Released". Diakses pada 1 Juni 2008.
  7. ^ Johnny Hughes (2007-12-16). "CentOS 4.6 is released for i386, x86_64, s390, s390x and ia64". Diakses pada 1 Juni 2008.
  8. ^ Johnny Hughes (2008-09-13). "CentOS 4.7 is released for i386 and x86_64". Diakses pada 14 September 2008.
  9. ^ Red Hat Enterprise Linux team (2008-07-24). "Red Hat Enterprise Linux 4.7 GA Announcement". Diakses pada 14 September 2008.
  10. ^ Karanbir Singh (2007-04-12). "Release for CentOS-5 i386 and x86_64". Diakses pada 1 Juni 2008.
  11. ^ Red Hat Enterprise Linux team (2007-03-15). "Red Hat Enterprise Linux 5 Now Available". Diakses pada 1 Juni 2008.
  12. ^ Karanbir Singh (2007-12-02). "Release for CentOS-5.1 i386 and x86_64". Diakses pada 1 Juni 2008.
  13. ^ Red Hat Enterprise Linux team (2007-11-07). "Red Hat Enterprise Linux 5.1 General Availability Announcement". Diakses pada 1 Juni

Mengenal Linux Ubuntu.

Sejarah Linux.
Linux adalah salah satu sistem operasi yang menyita banyak perhatian para pengguna komputer di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda dari mana asalnya Linux itu sendiri ???
Adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Filandia yang merupakan orang pertama yang menemukannya. Linus Torvalds, demikianlah nama penemunya. Tak heran jika Linux dipakai menjadi nama operating system seperti nama penemunya. Agustus 1991, Linus mengerjakan versi 0.01. Dan pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 5 October 1991, secara resmi meluncurkan versi 0.02.
Sejarah Linux Ubuntu.
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.
Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).
Beberapa waktu yang lalu, Ubuntu telah meluncurkan versi terbaru mereka yakni Ubuntu 8.04 (MID Edition).
Penasaran dengan fiture terbaru mereka ??? Jangan ketinggalan ikuti terus perkembangannya dan rasakan sendiri nikmatnya berselanjar di Ubuntu.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai Ubuntu, silahkan kunjungi www.ubuntu.com dan www.canonical.com.

Tentang Linux Slax

SLAX adalah sistem operasi Live CD Linux (distro linux) berbasis Slackware. Ia tidak perlu di-instal ke hard drive; berjalan dari CD atau USB drive. Terdapat juga pilihan untuk menjalankan SLAX dari RAM. SLAX dikembangkan oleh Tomáš Matějíček dari Republik Czech menggunakan Linux Live scripts.
SLAX 6 dirilis pada tanggal 12 Februari 2008.

Edisi

Slax 6

Slax 6 ditawarkan dalam satu versi, dan sepenuhnya bergantung pada modul (paket tambahan) untuk tambahan fitur.

Slax 5

Ada lima versi resmi Slax 5:
  • Slax Standard adalah distribusi standar untuk penggunaan pribadi normal.
  • Slax KillBill termasuk Wine, DosBox dan Qemu untuk menjalankan aplikasi DOS dan Microsoft Windows.
  • Slax Server menyediakan tambahan fungsi Internet telah di-konfigurasi dengan DNS, DHCP, SAMBA, HTTP, FTP, MySQL, SMTP, POP3, IMAP, SSH dan aplikasi server lainnya.
  • Slax Popcorn adalah versi minimalistik yang berfokus pada penjelajahan internet dan pemutaran multimedia. Fiturnya a.l. Mozilla Firefox sebagai web browser dan Xfce sebagai desktop environment, bukan KDE.
  • Slax Frodo adalah versi "bare bone", hanya menyediakan lingkungan text saja, terutama ditujukan bagi komputer-komputer yang mempunyai RAM sedikit.
Fluxbox adalah pilihan lingkungan di semua versi kecuali Frodo.

Fitur

Salah satu fitur utama SLAX adalah kemudahan penyesuaian (customization). Perangkat lunak tambahan, seperti paket-paket Slackware, dapat ditambahkan ke CD dasar untuk menyesuaikan distribusi. Situs SLAX menawarkan repositori perangkat lunak untuk mengunduh paket (modul) dan memuat yang baru.[1]
SLAX menyimpan semua modul dalam file kompresi SquashFS menggunakan metode LZMA. Modul-modul ditumpuk bersama-sama untuk membangun root file system SLAX lengkap. Sebuah lapisan tambahan yang dapat ditulisi (TmpFS file system) diletakkan di atas tumpukan untuk melaksanakan fungsi menulis.
Sistem file bertumpuk yang digunakan SLAX berbeda antara versi 5 (unionfs) dan 6 (AuFS), demikian pula dengan ekstensi nama file modul (berubah dari .mo ke .lzm). Sebuah Live USB SLAX dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.[2].

Distro turunan

Berbagai distro telah dibuat berbasis SLAX. Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui situs DistroWatch dan Live Developers community wiki.
  • Linvo - distro dengan perangkat lunak untuk pekerjaan sehari-hari, memiliki installer dan sistem mirip APT untuk Slackware: slapt-get
  • BackTrack - distro berbagai fungsi keamanan informasi dan alat pengujian penetrasi.
  • DAVIX - live-CD untuk analisis dan visualisasi data.
  • De-ICE.net - Sekumpulan live CD yang didesai untuk target pengujian penetrasi.
  • SimpleSlax - Turunan SLAX 5.1.8 berukuran 98 MB untuk perangkat keras minimal dan remastering.
  • SLAMPP - distro karya pemuda Indonesia yang dikonfigurasi sebagai server rumahan.
  • Ophcrack Live CD - distro yang mempunyai fungsi otomatis dalam menelusuri, membuka sandi, dan memecahkan password dari sistem Windows.

Tentang Linux Debian

GNU/Linux Debian diciptakan oleh Ian Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993. Ian Murdock lahir pada tanggal 28 April 1973 di kota Konstanz, Jerman. Ian Murdock adalah seorang pendiri distro Linux Debian dan Sistem Linux Progeny (sebuah perusahaan yang memberikan pelayanan berdasarkan distribusi komersial suatu sistem operasi yang dibangun di atas kernel Linux dan didistribusikan di bawah lisensi perangkat lunak bebas, seperti GNU General Public License (GPL), CMIIW. Aduh, jadi cerita tentang profil Ian Murdock nih… icon rolleyes Tentang Linux Debian
ian%20murdock Tentang Linux Debian
Ian Murdock
Pada tahun 1993 Ian Murdock menulis ketetapan Debian ketika ia sedang kuliah di Universitas Purdue dan lulus dengan menerima gelar sarjana ilmu komputer pada tahun 1996. Kenapa ia memberikan nama Debian pada distro Linuxnya? Karena Debian diambil dari kata Deb dan Ian, di mana Deb potongan kata dari nama pacarnya, yaitu Debra dan Ian diambil dari namanya sendiri, yaitu Ian Murdock. Mereka pernah menikah lalu bercerai pada tahun 1997.
Sekarang Ian Murdock sudah bergabung dengan perusahaan Sun Microsystem, dia memimpin proyek Indiana, membuat distro OpenSolaris yang full dengan GNOME dan tool-tool GNU serta ditambah dengan jaringan berbasis paket sistem manajemen. Kemudian ia pindah posisi menjadi Wakil Emerging Platforms di Sun.
OK…sekarang kita balik ke pembahasan Linux Debian itu sendiri icon mrgreen Tentang Linux Debian Distro Debian seringkali disebut-sebut sebagai pure GNU/Linux, bisa dibilang satu-satunya distro yang sampai sekarang ini masih mengikuti asas free software. Debian memiliki sistem pemaketan sendiri, yaitu (*.deb). Semua paket yang akan dipaketkan ke dalam distro Debian harus mengikuti Debian Free Software Guidelines.
debian Tentang Linux Debian
Logo Debian
Dan paket-paket yang akan dipaketkan ke dalam Linux Debian harus melalui 3 tahap seleksi, yaitu tahap stable, testing dan unstable. Untuk melewati ketiga tahap tersebut sampai mendapatkan predikat software stable (stabil) akan memakan waktu yang cukup lama. Sampai saat ini versi Debian baru mencapai 5.0.3 (sejak artikel ini ditulis), yang telah berdiri sebelum adanya distro RedHat ataupun SuSE. Biasanya rilis Debian yang baru memerlukan waktu sekitar 4 tahunan dari rilis sebelumnnya.
Isu yang paling sering dibicarakan menyangkut Linux Debian adalah tentang kestabilannya. Jadi, wajar saja jika Debian merilis versi terbarunya sekitar 4 tahunan karena yang paling diprioritaskan adalah kestabilannya. Sehingga tidak heran kalau distro Debian ini banyak digunakan sebagai dasar pembuatan distro lain.
Debian memiliki distro turunannya sendiri yang bisa anda lihat di situs resmi Debian. Berikut ini beberapa  contoh distro turunan Linux Debian :
  • Knoppix. Distro ini merupakan salah satu distro yang banyak digunakan oleh pengguna GNU/Linux Debian karena user-friendly (mudah dipakai) dan tidak perlu melakukan instalasi. Selain itu distro ini bisa meng-harddisk-kan Knoppix. Dukungan hardware juga komplit sehingga distro ini sangat bagus untuk dipakai.
  • Demo Linux. Merupakan distro GNU/Linux yang bisa dijalankan tanpa perlu diinstal ataupun partisi harddisk.
  • Stromix. Para pengembang distro Stromix mengklaim distro buatannya sebagai distribusi GNU/Linux yang sangat stabil dan aman.
  • Gibraltar. Merupakan distro yang khusus diperuntukkan untuk firewall/router.
  • Libranet. Distro ini memaketkan paket-paketnya dengan kemudahan yang diberikan dalam hal instalasi.
  • Linex. Distro ini dikembangkan oleh The Regional Government of Extramadura (Spain) dengan tujuan untuk memigrasikan seluruh sistem operasi. Distro ini dikhususkan untuk keperluan perkantoran dan bisnis.

Tentang Linux

Tahukah anda, bahwa Linux itu adalah mahluk yang dapat hidup di dua alam? yang pertama adalah alam "Text" dan yang kedua adalah alam "Grafik/GUI".
Linux zaman sekarang telah banyak "ber-evolusi", keberadaannya sekarang telah membuktikan bahwa Linux adalah mahluk yang paling dapat beradaptasi. Pada zaman dahulu kala, Linux itu adalah mahluk yang hanya hidup di alam text saja, dan hanya orang tertentu saja yang dapat memelihara Linux, mereka adalah kaum Wizard dan para Hacker. Yang hanya bermodalkan gcc, bash, emacs, dan tool-tool lain dari GNU, Linux pun lahir kedunia yang fana ini, sangat liar dan hanya dapat dikuasai oleh orang-orang tertentu saja.
Tapi sekarang, KDE pun muncul dalam Linux, juga Gnome, BlackBox, Enlightenment, IceWM, XFCE, WindowMaker dan lingkungan desktop yang lain yang memiliki keindahan dan kemudahan tersendiri bagi pemakainya yang masih dikatakan awam.
Namun tak bisa dipungkiri lagi, kekuatan Linux masih berada dialam text atau konsole atau tty atau terminal, dimana setiap penggunanya selalu mengetikan mantra-mantranya lewat kombinasi perintah-perintah dan script-script atau berupa kode-kode yang menjadikan Linux bisa melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi.
Bagi pengguna yang baru mengenal Linux, masih bisa dimaklumi bahwa penggunaan grafik dalam Linux adalah hal yang menyenangkan selain penggunaannya yang mudah juga sangat flexsibel, semuanya bisa diatur sesuai dengan selera pengguna. Setiap pengembang-pengembang Linux berupaya memperkenalkan kepada pengguna yang masih berada dalam candu Microsoft untuk bisa mengenal Linux lebih jauh lagi dengan menunjukan bahwa Linux itu mudah, tinggal klik sini klik sana maka semua selesai, tidak berbeda jauh dengan kebiasaan mereka ketika mereka masih hidup di alam Microsoft yang indah dan serba mudah, namun dalam kesehariannya mereka tak pernah lepas dari berbagai masalah.
Linux itu sangat powerfull. Bagi pengguna expert atau Linux Wizard atau para Hacker Linux, mode text selalu menjadi pilihan utama mereka dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Mereka menyusun mantra-mantra ajaib dalam terminal mereka, mereka hanya melakukan satu kali eksekusi untuk menyelesaikan beberapa masalah yang mereka hadapi. Perintah-perintah Linux yang mereka susun bukanlah perintah sembarangan, beberapa kali ketik sekali enter, maka komputer sasaran pun akan "meledak". Keunggulan Linux yang berupa kombinasi perintah-perintah tersebut, telah dimanfaatkan oleh para hacker-hacker legendaris dunia semenjak dahulu kala jauh sebelum Linux itu lahir, yaitu sejak jamannya UNIX-Time sharing, nenek moyangnya Linux di tahun 70-an dan tahun 80-an.
Kita sekarangpun bisa bergaya seperti mereka, berpura-pura jadi expert atau menjadi sang ahli dengan membiasakan diri berada di alam kegelapan, yaitu dengan meninggalkan mode grafik dan mulai menggunakan mode text yang indah, tekan "ctrl+alt+F1" maka kita akan berada pada zaman tahun 70-an, dimana semua legendaris komputer dunia mengalami masa-masa kejayaannya dengan menjadi raja dialam jaringan dunia maya.
Grafik/GUI dalam Linux pun tidak menjadi masalah, selagi kita selalu menggunakan xterm (terminal) atau konsole (KDE) atau rxvt atau apapun itu namanya guna membiasakan diri tetap hidup dialam text. Biar terlihat keren, gunakan Blackbox atau Fluxbox atau WindowMaker atau Enlightenment, jangan gunakan KDE atau Gnome. Biar terlihat indah, gunakan "wterm -tr -sh -fg white -bg red -sl 1500 -fn lucida10" sebagai terminal mainan anda, dalam WindowMaker atau pun Blackbox. Biasakan diri menggunakan "vi" atau Emacs sebagai editor anda sehari-hari, jangan menggunakan "Edit+", itu tidak cool. Hafalkan perintah-perintah Linux, system call juga bahasa pemrograman yang sangat powerfull seperti C, Perl, Shell Scripting, Java, Python dan lain-lain. Berlatihlah menggunakan Stream Editor seperti sed atau ed atau awk, dengan stream editor kita dapat mengedit file tanpa harus membuka file tersebut. perhatikan perintah dibawah ini:
[root@linux]#for data in `find /var -type f`; do cat $data | sed 's/192.168.1.130/\
>192.168.1.150/g' > $data.bak ; mv $data.bak $data ; done
perintah ini akan mencari semua file-file reguler dalam folder /var, dan jika file tersebut mengandung no IP address 192.168.1.130 didalamnya maka akan dirubah menjadi 192.168.1.150. Ini digunakan untuk menghilangkan jejak dari para hacker yang telah masuk kedalam sistem komputer sasaran.
(Tidak ada yang ajaib dari perintah diatas, ini dikarenakan penulis sendiri masih muda dalam urusan pengalaman)
Begitu mudahnya melakukan banyak hal hanya dalam satu eksekusi. Perintah diatas menginstruksikan untuk mencari file-file dalam folder /var yang mungkin jumlahnya sampai ratusan atau bahkan ribuan file, dan kemudian merubah string yang ada dalam file-file yang telah ditemukan tanpa kita harus membuka file tersebut satu persatu, jika file itu jumlahnya mencapai ratusan file atau bahkan ribuan, bayangkan jika kita harus mengeditnya satu persatu hanya untuk merubah file log kita didalam sistem, dikarenakan rasa takut kita akan tertangkap basah oleh sang administrator.
Linux mempermudah semuanya. Jika kita pandai mencari sumber-sumber pengetahuan diinternet mengenai Linux, maka kita lambat laun akan menguasainya, dan menjadikan linux sebagai senjata kita dalam menghadapi persaingan di dunia teknologi informasi yang semakin memanas di tanah air kita dan di seluruh dunia, kenapa? karena kita telah menguasai tool-tool yang menjadi andalan para hacker-hacker dunia yang telah menjadi legenda selama beberapa dekade di alam digital.
Kesulitan dalam menggunakan Linux adalah awal mula proses pembelajaran kita dalam menguasai apa yang menjadi sejarah besar didunia teknologi informasi, yaitu sistem operasi GNU/Linux. Jadi jangan pernah menyerah dalam mencari tahu, karena hacker itu adalah orang yang penuh dengan rasa ingin tahu dan ingin belajar, tanpa perduli dengan apa yang akan terjadi akibat dari rasa ingin tahunya itu dan tidak perduli dengan lingkungan sekitar. Jadi tidak usah malu-malu untuk mencari tahu, justru sebaliknya, kita harus merasa bangga, karena kita sedang mempelajari apa yang sedang menjadi topik hangat didunia teknologi informasi saat ini, terutama yang berhubungan dengan keamanan, stabilitas dan juga kemampuan.
Jadi intinya adalah, kita belajar Linux adalah tidak untuk mempersulit diri sendiri, tetapi kita sedang melakukan perbaikan kita dalam mempelajari logika-logika dalam dunia komputer pada umumnya. Dengan mengenal Linux kita jadi tahu bahwa suatu program bisa berjalan karena ada kernel, kita juga bisa tahu apa yang membuat sistem operasi berjalan, kita tahu analogi-analogi pemrograman dan juga konsep-konsep dasarnya. Karena "Linux diciptakan hacker untuk hacker".(Linus Torvalds)